Monday, July 30, 2012

Seseorang Dari Masa Lalu (Part 2)


Lanjut..... Seseorang Dari Masa Lalu Part 2 :)





Pukul 17.00 WIB, Faris melihat layar ponselnya, baru saja ia dan teman-teman sekelasnya di kelas XI-IPS-2 menyelesaikan anggenda rutin kelasnya, yaitu latihan paduan suara. Kini semua teman-temannya sudah bubar kecuali dirinya sendiri.  Faris akan menunggu Stefani dan Alfa selesai dari kegiatan ekstrakulikulernya.
                Sambil menunggu waktu, iseng-iseng Faris berjalan di koridor kelasnya untuk menuju kelas yang baru selesai dibangun yang dulunya merupakan kelasnya saat kelas X bersama Seila dan teman-temannya yang lain. Saat ia berjalan ke arah kelas tersebut, ia merasakan ada sesuatu yang aneh mengikuti dirinya. Tapi apa ?. Faris melihat ke belakangnya, tak ada siapa-siapa disana. Bahkan hanya ada dirinya saja. Suasana sekolah ini sudah sangat sepi.
                Faris melihat kelas yang dulunya merupakan kelasnya dahulu. Tapi kini semuanya telah berbeda, sangat berbeda. Warna dindingnya, luas kelasnya, posisi papan tulisnya, semua benar-benar berubah. Ia masuk ke kelas tersebut dan sejenak memandangi suasana disana. Dapat ia ingat betul bagaimana masa-masa indahnya bersama kelas X-8, tapi kini semuanya tinggal kenangan.
                BRAK !!! seseorang membanting dan menutup pintu kelas yang sedang dimasuki oleh Faris. Orang tersebut segera mengunci pintu tersebut dan berlari ke arah yang lebih jauh. Tentunya Faris sangat terkejut. Ada apa sebenarnya ini ? oh, atau jangan-jangan... gawat ini pertanda bahwa ancaman orang itu benar adanya. Faris panik. Ia segera memukul-mukul pintu tersebut sambil berteriak untuk mencari bantuan. Tapi tak ada satu orang pun yang mendengar teriakan Faris. “Buka hei buka !!! siapa sih kamu ?? Tolong !!!”
                Tapi percuma saja, sekeras apapun dia berteriak tidak akan ada yang mendengar suaranya. Suasana sekolah sudah benar-benar sepi dan tak ada seorang pun di sekitar kelas itu. Faris mulai ketakutan, ia benar-benar takut akan terjadi sesuatu pada dirinya ataupun Alfa dan Stefani. Alfa ? Stefani ? dimana mereka ? oh iya, mereka sedang mengikuti kegiatan ekskul mereka. Aku harap tidak ada sesuatu yang terjadi kepada mereka berdua.